Kamis, 08 April 2010

olahgerak

Faktor Mempengaruhi Olah Gerak Kapal
Kemampuan Olah Gerak kapal akan dipengaruhi oleh faktor dari DALAM dan faktor dari LUAR. Terlebih dulu di bab ini akan di uraikan tentang Faktor Luar, yang berkaitan dengan keadaan laut dan perairan dimana kapal berada, kemudian faktor dari faktor tetap dan tidak tetap.

Untuk mengetahui kemampuan olah gerak (Maneovering Ability) maka harus dipahami terlebih dahulu tentang faktor apa saja yang mempengaruhinya. Pada Maneovering Trials Suatu kapal, dibuat data - data tentang karakter olah geraknya pada macam - macam situasi pemuatannya. Misalnya pada saat kapal kosong, penuh atau sebagian terisi muatan antara lain data tentang Turning Circle, Zigzag Manoevoring, Crash Stop dll.
• Manoeuvering Characteristic kapal, adakalanya dipasang di anjungan berbentuk gambar, sehingga memudahkan sewaktu - waktu diperlukan, misalnya oleh pandu sebelum olah geraknya maupun para perwiranya.
• Pengaruh keadaan laut dan perairan ikut menunjang keberhasilan olah gerak, walaupun kadang - kadang diperlukan bantuan kapal pandu jika kapal sulit untuk melakukan sendiri.
• Faktor manusia, olah gerak sangat menarik untuk di pelajari, oleh karena itu pengaruh manusia sangan menunjang.
Dalam hal ini olah gerak memerlukan pengalaman dan pengetahuan teori yang memadai. Seperti banyak terjadi pada beberapa kecelakaan kapal yang terjadi, banyak di sebabkan oleh faktor Cuaca dan Peralatan yang kurang memadai serta manusianya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
1. Faktor dari Luar : Disini dimaksudkan sebagai faktor yang datangnya dari luar kapal, mencangkup dua hal penting yaitu keadaan laut dan keadaan perairan. Hal ini perlu dipehami mengingat keterbatasan kemampuan kapal menghadapi cuaca dan perairan maupun laut yang berbeda - beda, serta gerakan kapal di air juga memerlukan ruang gerak yang cukup.
• Keadaan Laut .
Pengaruh Angin : Angin sangat mempengaruhi olah gerak, terutama di tempat - tempat yang sempit dan sulit dalam keadaan kapal yang kosong, walauoun pada situasi tertentu angin dapat di pergunakan untuk mempercepat olah gerak kapal.
• Pengaruh Laut .
Dibedakan menjadi 3 yaitu, Jika kapal mendapat ombak :
1). Dari Depan, 2). Dari Belakang, 3). Dari Bawah.
1). OMBAH DARI DEPAN
Karena satabilitas kapal mengasilkan GML yang cukup besar, maka pada waktu mengangguk, umumnya kapal cenderung mengangguk lebih cepat dari pada periode mengoleng. Bila ombak dari depan dan kapal mempunyai kecepatan konstan maka T kapal lebih besar T ombak.
2). OMBAK DARI BELAKANG
kapal menjadi sulit dikemudikan, haluan merewang bagi kapal yang dilengkapi kemudi Otomatis, penyimpangan kemudi yang besar dapat merusak sistemnya. Dan kemudi rusak atas hantaman ombak.
3). OMBAK DARI BAWAH
kapal akan mengoleng, pada kemiringan kapal yang besar dapat membahayakan stabilitas kapal. Olengan ini makin membesar, jika terjadi Sinkronisasi antara periode olengan kapal dengan periode olengan semu, kemungkinan kapal terbalik dan tenggelam.
PERIODE OLENGAN KAPAL adalah lamanya olengan yang dijalani kapal, dihitung dari posisi tegak, olengan terbesar kiri / kanan , kembali tegak, olengan terbesar di sisi kanan / kiri dan kembali keposisi tegak.
PERIODE GELOMBANG SEMU adalah waktu yang diperlukan untuk menjalani satu kali panjang gelombang, dari puncak gelombang ke puncak gelombang berikut.
Pada kapal berlayardalam ombak, sebaiknya kecepatan kapal dikurangi, haluan dibuat sedemikian rupa sehingga ombak datang dari arah diantara haluan dan arah melintang kapal. Secara khusus olah gerak kapal menghadapi Cuaca buruk.
• Pengaruh Arus .
Arus adalah gerakan air dengan arah dan kecepatan tertentu, menuju kesuatau tempat tertentu pula. Dikenal arus tetap dan arus tidak tetap, arah arus ditentukan "KE" dan angin "DARI" misalnya arus Timur bebrarti arus "ke" Timur.
Rimban yang disebkan oleh arus tergantung dari arah dan kekuatan arus dengan arah dan kecepatan kapal. Semua benda yang terapung dipermukaan arus dan didalmnya, praktis akan bergerak dengan arah dan kekuatan arus tersebut.
Diperairan bebas umumnya arus akan menganyutkan kapal, sedangkan diperairan sempit atau tempat - tempat tertentu arus akan memutar kapal. Pengaruh arus terhadap olah gerak kapal sama sedangan pengaruh angin.
• Keadaan Perairan .
Pengaruh perairan dangkal dan sempit :
Pengertian dangkal dan sempit disini sangat relatif sifatnya, tergantung dalam dan lebarnya perairan dengan sarat dan lebar kapal itu.
Pada perairan sempit, jika lunas kapal berada terlalu dekat dengan dasar perairan maka akan terjadi ombak haluan / buritan serta penurunan permukaan air diantara haluan dan buritan di sisi kiri / kanan kapal serta arus bolak - balik. Hal ini disebabkan karena pada waktu baling - baling bawah bergerak ke atas terjadi pengisapan air yang membuat lunas kapal mendekati dasar perairan, terutama jika kapal berlayar dengan kecepatan tinggi, maka kapal akan terasa menyentak - nyentak dan dapat menyebabkan kemungkinan menyentuh dasar perairan. Gejala penurunan tekanan antara dasar laut dengan lunas kapal berbanding terbalik dengan dengan kwadrat kecepatannya.
PERALATAN NAVIGASI
Untuk membawa kapal dari suatu tempat ke tempat tujuan dengan aman dan efisien diperlukan bantuan peralatan navigasi. Peralatan navigasi pada umumya berada di ruang anjungan kapal. Peralatan dan pesawat navigasi elektronik yang digunakan di kapal adala sebagai berikut:

Sextans, yaitu peralatan navigasi di kapal yang dipergunakan untuk menguku sudut antara dua titik atau menentukan posisi kapal.


Pitometer Log, yaitu perlatan navigasi di kapal yang dipergunakan untuk mengukur kecapatan kapal dalam knots. Alat ini bekerja berdasarkan sistem hidrolik dan listrik.


LORAN (Long Range Navigation), yyaitu peralatan navigasi di kapal yang digunakan untuk menentukan posisi kapal dari stasiun komunikasi jarak jauh (menggunakan frek. 100kHz). Kegunaannya menyerupai kegunaan GPS yang sekarang banyak digunakan, alat ini untuk menentukan posisi kapal sebelum generasi GPS digunakan.


Gambar Stasiun LORAN


Gambar GPS
Decca, yaitu peralatan navigasi di kapal yang digunakan untuk menentukan posisi kapal dengan cara menerima dan mengirim sinyal tentang posisi kapal berada.



Azimuth Circles, yaitu alat yang digunakan untuk mengambil baringan.



Azimuth Prisms, yaitu alat yang digunakan untuk mengambil baringan

Pelorus,alat yang digunakan untuk mengambil baringan

Echo Sounder (Pengirim Gema), yaitu alat untuk mengukur dalamnya laut. Disamping itu echo sounder juga digunakan untuk:

Untuk mengetahui posisi tepat dari barang-barang besar yang tenggelam di laut asalkan posisi duga dari barang yang tenggelam tersebut diketahui dengan jelas.
Dapat untuk menentukan posisi duga kapal lebih teliti.
Dapat untuk menentukan sifat-sifat dasar laut, seperti pasir, lumpur, karang dan sebagainya.



RDF (Radio Direction Finding)

Yaitu pesawat penerima yang digunakan untuk membaring getaran radio yang dipancarkan oleh suatu pemancar. Sedangkan rambu-rambu yang dibaring oleh RDF disebut Radio beacon atau rambu radio. Pesawat penerima RDF menurut peraturan tertentu merupakan keharusan bagi kapal-kapal tertentu, karena:

RDF dapat menentukan adarh dari kapal-kapal yangdalam keadaan bahaya, yang masih dapat memancarkan getaran radio dalam frekuensi rang RDF.
Dapat untuk menangkap berita-berita pentig yang terganggu oleh getaran radio dari arah lain dengan m,engarahkan antena RDF.
Karena setiap perairan tertentu ada pem,ancar radio yang memancarkan dengabn frekuensi rang RDF maka RDF dapat digunakan untuk menentukan posisi pada setiap perairan tidak tergantung dari cara kerja atau bentuk dari pemancar.

Radar (Radio Detection and Ranging)

Radar navigasi di kapal umumnya mempunyai indikator yang disebut PPI Scope (Plan Position Indicator). Tyang dimaksud dengan PPI Scope dari suatu radar adalah suatu indikator radar yang cara penunjukan sasaran di sekitar yang menggunakan radar tersebut merupakan bentuk peta.
Radio Navigasi dapat digunakan untuk:

- mengukur jarak sasaran.
- Mengukur baringan sasaran
- Menentukan posisi kapal sendiri pada peta.
- Mengawasi keadaan sasaran di sekitar kapal
- Mengukur kecepatan dan haluan kapal sasaran dasn sasaran bergerak lainnya di sekitar kapal, oleh sebab itu radar juga dapat dipakai unttuk mencegah tabrakan.

Gyrocompas adalah alat yang dipergunakan untuk mengetahui haluan kapal, dimana Gyrocompas ini bekerja dengan berpedoman kepada magnet utara dan magnet selatan bumi.

compas2

Kompas & Kemudi

Kompas magnet
Azaz : yang sejenis akan tolak menolak, yang berlainan akan tarik menarik yaitu kutub magnit utara dan kutub magnit selatan.
Ketel Kompas, ada dua yaitu : Basah dan Kering
a. Basah berisi larutan alkohol 30% dan air suling 70%.
Kegunaan larutan tersbut adalah untuk peredam goncangan.
Syaratnya adalah bahan bebas dari besi artinya haus aluminium.
Cara memeriksa : dengan cara piringan diayun akan cepat kembali kedudukan semula.
Cara penyimpanan kompas :
a. Dimasukkan ke kotak khusus dan harus diberi bantalan yang lunak.
b. Bebas dari getaran artinya getaran dari mesin kapal.
c. Setiap akan dipakai artinya jika kapal akan berlayar selalu harus dikoreksi atinya SALAH TUNJUK ( ST )

GARIS LAYAR :
1. Letak garis layar harus selalu di depan lingkaran di dalam ketel
2. harus sejajar dengan lunas kapal
3. Baring kedepan salah satu tiang kapal.
4. titik pusat pesawat baring : artinya tempat kedudukan pijera celah lat untuk membaring

Cincin-Lenja :
1. masing-masing piringan duduk pada cincin
2. Agar tetap tertutup pijera celah

Syarat-syara KETEL :
1. Tidak bolh mengandung magnet
2. Tutup kaca harus tetap dalam keadaan datar.
3. Kalau ketel mengayun tidak akan menuyentuh apa-apa.
4. Tuntung semat tetap berdir di tengah-tengah.
5. Garis layar harus tetap pada tempatnya.

Hal-hal yang perlu dipehatikan :
1. Cairan ketel harus dalam keadaan penuh
2. Pengapung harus kedap.
3. Pedoman basah terpasang pada Cincin Lenja.

PEKA :
Jika piringan dikluarkan dari kedudukan maka ia harus cepat kembali.

TENANG :
Jika piringan terganggu oleh pengaruh luar, maka ia tak boleh lekas mengayun.

Contoh :
1. Pengaruh oleh olengan kapal
2. Getaran-getaran kapal waktu mesin kapal mundur
3. Perubahan haluan kapal.

Salah Kolimasi ;
Bila mempunyai sudut penyimpangan Poros jarum-jarum magnetik mawar dengan garis mawar U-S pedoman.

Kesalahan-kesalahan pedoman magnit sebagai berikut :
1.Kesalahan sendiri
Yaitu bila U-S tidak berimpit dengan poros magnit pedoman
2.Kesalahan dari luar
Adanya pengaruh magnitterhadap body kapal/logam yang mempengaruhi magnit.

Cara-cara menguji TENANG :
1. Putar piringan dengan sudut kecil
2. Lepas dan dibaca penunjukkannya
Putar arah berlawanan, lepas terus dibaca = 1-2=1/2 (tenang)

Usaha memperbesar KEPEKAAN :
1. Moment magnet besar
2. Berat piringan KECIL/RINGAN

Untung dan Kerugian pedoman zat cair dan kering
UNTUNGNYA :
1. Karena ada tekanan, getaran bisa diredam sehinggan sangkup ndan semat tidak cepat aus.
2. Bisa dibuat lebih peka dan tenang
3. Apabila ada pengaruh dari luar segera menyimpang dan setelah pengaruh hilang segera kembali kedudukan semula.

RUGINYA :
1. Sering timbul glembung-gelembung udara
2. Pada waktu menimbal pedoman akan sangat sukar

PERHATIAN :
1. Dilarang membawa ketel dengan piringan duduk di atas semat
2. Pada waktu memasang semat baru antara lama dan baru sama tingginya. Sebab sungkup kaca akan ncepat rusak.

PEDOMAN GASING ( GYRO KOMPAS )
Pengertian :
1. Gyros yang artinya berputar
Skopein yang artinya melihat ) melihat bumi berputar. Theory dari seorang sarjanadari French
2. Sebuah benda yang dapat berputar cepat rpm.6000 x. Mengelilingi Poros dan dapat berpyter bebas 3 arah.
3. Syarat Gyroscope :
a. Reseltante semua gaya harus bertumpu pada titik berat gasing
b. Ketiga poros harus berdiri tegak lurus satu sama lainnya.
c. Ketiga poros saling memotong di titik berat gasing.



Type pedoman GASING :
1. Sperry (USA)
2. Brown (Ing)
3. Anschuts (Jer)

Beberapa keuntungan dari Pedoman Gyro :
1. Arah selalu sejati
2. Pembacaan sangat seksama, pembesaran mawar pedman Kemudi teliti = sampai dengan 1 derajat
3. Pemasangan Repeater, Ki/Ka di luar anjungan sehingga cakrawala bebas.
4. Pada waktu kapal oleng, juru mudi melihat perubahan haluan cepat.

Kerugian dengan menggunakan Pedman Gasing :
1. Instalasi sangat lengkap dan sangat mahal.
2. Susunan juga sangat rumit, kalau terjadi perubahan pada generator pembangkit listrik dan terjadi penurunan voltase penunjukan arah pedoman akan kacau sebelum voltase normal
3. Jika terjadi kerusakan di laut sulit untuk diperbaiki sebab tenaga ahlinya ada di darat

PENATAAN KEMUDI
Terdiri atas :
1. Penatan roda kemudi
2. Penerus roda kemudi ke mesin penggerak kemudi
3. Kopling pada penerus gerak
4. Mesin penggerak daun kemudi

PERSYARATAN PADA KAPAL PENUMPANG :
1. Harus bisa cikar 35 Ka/Ki dengan full speed dalam waktu 28 detik. Ki 35 – Ka 30.
2. Kemudi darurat dengan tenaga
3. Jika kapal dengan mesin ganda tidak diwajibkan adanya kemudi darurat.

PERSYARARTAN PADA KAPAL BARANG :
1. Pangsi atau engsel ganda dengan diameter 14 inchi. Kemudi darurat boleh dengan tenaga .
2. Sama dengan no.3 pada kapal penumpang

PENATAAN KEMUDI DAN TENAGA PENGGERAK
1. Tangan
2. Tenaga uap
3. Tenaga listrik
4. Tenaga Listrik hydraulis

DRIFTING :
Perubahan sudut yang terjadi antara garis meridian bumi dengan poros gyroscope dalam arah horizontal yang disebabkan oleh komponen vertical dari perputaran bumi
Kedudukan ujung poros gasing sebuah gyroscope dilihat dari rotasi bumi.


Gyroscope belum bisa dipakai sebagai pedoman karena :
1. Titik berat gasing tidak mungkin diusahakan tepat pada poros
2. Jika gasing tersentuh benda asing maka poros akan menunjuk ke arah lain
3. Poros asing tidak duduk dalam arah U-S tetapi ia akan berputar

KESALAHAN PADA PEDOMAN GYRO :
1. Kesalahan haluan dan kecepatan tergantung pada :
a. Lintang penilik
b. Haluan
c. Kecepatan kapal

2. Kesalahan peredaman
Tergantung pada penilik, nilai tetap untuk semua haluan
3. Kesalahan balistik
Karena perubahan kecepatan yang mendadak.
Cara menghilangkannya sbb :
a. Gyro digantung pada horizontal azis
b. Gyro dibalance setiap semester.

3. Kesalahan ayunan
Tindakan cara pencegahannya :
a. Sensitive element harus balance.
b. Pipa penghubung dari HG dipersempit.
c. Di atas bejana diberi pemberat.
d. Spider digantung dengan silinder minyak.

Rabu, 07 April 2010

kepelabuahan

PENGERTIAN PELABUHAN



1. PELABUHAN
Tempat yang terdiri dari daratan dan lautan dan perairan sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan dan kegiatan okonomi yang di gunakan sebagai tempat kapal bersandar, berlabuh, naik turun penumpang dan bongkar muat barang yang di lengkapi dengan fasilitas keswelamatamn pelayaran dan kegiatan penun jang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan mitra dan antar moda”
2. KEPELABUHAN
Adalah meliputi segala sesuatu yang brkaitan dengan penyelenggaraan pelabuhan dan kegiatan lainnya dalam melaksanakan fungsi pelabuhan untuk menunjang kelancaran keamanan dan ketertiban arus lalu lintas kapal, penumpang dan/atau baraqng keselamatan berlayar serta tempat perpindahan intra dan antar moda:

FUNGSI PELABUHABUHAN

1.GATWAY
sebagai gatway ( pintu gerbang) suatu Negara atau daerah karma suatu kapal dapat memasuki suatu Negara/daerah melalui pelabuhan Negara atau daerah yang bersangkutan.

2. INTERFACE
pelabuha berfungsi se4bagai interfase (penghubung) maksudnya adalah bahwa pelabuhan dengan segala fasilitasnya yang tersedia dapat melakukan kegiatan pemindahan muatan dari angkutan laut(kapal) ke angkutan darat atau sebaliknya

3. LINK
pelabuhan berfungsi sebagai link atau mata rantai maksudnya adalah bahwa pelabuhan pelabuhan merupakan mata rantai dari proses transportasi pengankutam muatan mulai daro daerah produsen sampai ke daerak penerima atau konsumen.

4. INDUSTRI ENTITY
Pelabuhan sebagai industri entity kawasan industri maksudnya adalah karma pelabuhan merupakan lingkungan kerja yang bersifat dinamis maka penyediaan berbagai fasilitas pelabuhan perlu di lembangkan termasuk fasilitas untuk industri terutama industri yang ada hubung annnya dengan perkapalan dan transportasi laut lainnya.

Selasa, 06 April 2010

kompas

RUMAH PEDOMAN

Adalah rangka tertutup di mana semua bahan dari dari sebuah pedoman di tempatkan, biasanya rumah pedoman ini di buat dari kayu, di tempatkan secara tetap di anjungan, di depan roda kemudi, di atas anjungan di deck compass dan mungkin juga di kanan kiri anjungan atau buritan kapal sebagai tempat pedoman darurat.
Bentuk rumah pedoman ini biasanya bulat bersegi-segisetinggi 2 meter.

Bagian-bagian yang termasuk rumah pedoman adalah:
1. tutup rumah pedoman:tutup rumah pedoman terletak di nagian atas.dan berfungsi sebagai penutup pedoman segingga terlintang dari hujan maupun panas matahari
2. tandung tanduk dari pasangan cincin lanja yang membujur kapal di tempatkan pada rumah pedoman maka pada rumah pedoman terdapat beberapa pagas/per.
3. bola penimbal pada rumah pedoman bagian luar agak di bawah dari tutup rumah pedoman. Pada sisi kanan kiri di tempatka 2 buah bola besi yang cukup besar.
4. batang-batang besi penimbal: berfungsi untuk menimbal atau menetralkan pengaruh-pengaruh magnit lain sekitar kapal. Batang ini di buat dari sesi lunas. Dan di tempatkan di bagian belakang
5. bola lampu penerangan: befungsi memberi penerangan pada pedoman(malam hari) terpasang pada bagian dalam rumah pedoman. Untuk perbaikannya di pasang pintu kecil di bagian belakang rumah pedoman.
6. clinometer: terpasang pada bagian luar pada rumah pedoman berfungsi untuk melihat sudut kemiringan kapal.

Deviasi: penyimpangan penujuk utara selatan piring pedoman terhadap arah utara selatan magnit bumi.
Variasi: penyimpangan arah utara-selatan magnit bumidari arah utara-selatan sejati pusat penyimpangan dari kanan kiri utara-selatan sejati di beri tanda(+) dan yang kekiri sebaliknya di beri tanda (-)
Agoone: garis di dalam peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki perubahan variasi nol(0) derajat.
Issalogone: garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki perubahan variasi yang sama.
Osagone: garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki variasi sama (bukan nol derajah)
Akline: garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki sudut-sudut inklasi nol deraja.

Prinsip kerja

Piringan pedoman di lekukkan di atas pengapung.di bawah pengapung di gantungkan batang-batang magnit.keseluruhannya di letakkan dalam cairan sehingga bila berada dalam medan magnit bumi piringan dapat berputar. 9dengan bebas) bila kapal diam maka piringan pedoman juga akan ikut diam dengan skala 360/ utara menunjuk kutub bumi tepat pada arah bidang lunas tinggi pada bagiandalam ketel pedoman di tempatkan garis layer. Skala derajah piringan pedoman yang mengimpit/ bersatu dengan garis laya adalah menunjukkan arah haluan kapal misalkan bila skala 090 berimpit dengan garis layer, berarti haluan kapal adalah 090 derajah

Fungsi dari setiap bagian pedoman basah adalah:
1. Sumbat
Apabila air ketel pedoman berkurang(dapat dilihat dengan adanya gelembung udara di dalam ketel), maka harus ditambahkan air sulingan campur alcohol.
Ketel ditahan pada posisi miring dengan sumbat ditempatkan di bagian atas, kemudian sumbat dibuka.
Melalui lubang air sulingan diisikan dan kemudian sumbat dpat ditutup kembali.
2. Pengapung
Piringan bertambah berat dengan / oleh adanya jarum-jarum yang cukup berat.
Ini akan mengakibatkan tekanan lebih besar pada ujung runcing semat dan sungkup pda bagian bawah.
Untuk mengatasi hal itu dipasang sebuah pengapung di bawah piringan pedoman.
3. Iromol
Karena terjadinya perubahan suhu naik turun, maka akan terjadi penyusutan/ pemuaian cairan di dalam ketel.
Pedoman dengan adanya bentuk tromol yang tertutup atas bergebang yang dapat berfungsi sbagai pegas, maka naiknya tekanan akibat pemuaian cairan dapat diatasi . Demikian pun akibat dari penyusutan cairan ketel sehingga tidak akan terjadi gelombang-gelombang di dalam ketel.
4. Jembatan dari Bahan Kuningan
Karena tromol yang memiliki gaya pegas, maka apabila dudukan langsung ditempatkan di atas penutup, maka akan terjadi penunjukan yang salah karena semat dan piringan pedoman ikut turun naik perubahan tromol.
Hal ini dibatasi dengan memasang sebuah jembatan dari bahan kuningan.
5. Pemberat
Berfungsi untuk lebih menstabilkan ketel pedoman.
Pemberat ini umumnya dibuat dari timah hitam.
6. Piringan Pedoman
Besarnya piringan pedoman(garis tengah pirinagn) tidak boleh terlampau besar agar terdapat jarak yang cukup antara piringan dan ketel.

Pada saat kapal berputar, cairan di dalam ketel akan ikut berputar. Gaya putar terbesar akan terdapat pada caiaran di dalam dinding ketel. Bila tepi piringan pedoman akan terputar, penunjukan pedoman akan banyak menyimpang/ salah.

Beberapa catatan dan hal yang perlu diperhatikan secara keseluruhan pedoman basah basah lebih baik daripada pedoman kering karena memiliki momen besar, lebih tenang karena memiliki kelengkapan peredam getaran dan goncangan yang lebih banyak.
Meskipun ada juga kerugiannya, yaitu pedoman basah lebih sukar diperbaiki dan ditimbang. Selanjunya hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan pedoman di kapal adalh:
1. Salah kolimasi akan timbul bilamana garis utara selatan pada piringan pedoman tidak jatuh sama. Pada poros magnrtis pedoman.
2. Pedoman tolak (standar komaps) harus ditempatkan sedekat mungkin dengan bidang lunas linggi dan jauh dari massa besi yang besar dan besi lunas seperti tiang kapal, cerobong- cerobong peranginan, balok geladak, serta dinding-dinding lebar
3. Pedoman buritan harus juga ditimbang bersamaan dengan pedoman-pedoman lain

Senin, 05 April 2010

BENTUKBUMI

BENTUK DAN UKURAN BUMI


BENTUK: bumi adalah suatu benda yang bergerk bebas di ruang angkasa dan brbentuk bola yang mengitari dan berputar pada porosnya satu kali putaran dalam jangka waktu 23 jam 56 menit 4 detik

Bukti dari bola
a. melengkung dalam arah utara dan selatan
b. melenghkung dalam arah timur dan barat
c. apabila kita mendekati suatu benda maka yang nampak terlebih dahulu adalah bagian atasnya kemudian bagian-bagian bawahnya
d. di tengah laut, batas bagian yang nampak dari permukaan bumi berbentuk sebagai lingkaran.
e. Bagian bumi yang nmapak menjadi semakin besar, jika si penilik berada semakan tinggi
f. Pada waktu terjadi gerhana bulan, terlihat bahwa bayangan bimi di bulan berbentuk bulat/ lingkaran
g. Apabila orang berjalan lurus dengan arah yang tetap maka ia akan tiba kembali ke arah semula
h. Dari hasil pemotretan satalit juga membuktikan bahwa bumi memang berbentuk bulat.

Devinisi-devinisi lingkaran di bimi

1. poros bumi: garis menengah bola berputar dalam satu hari atau jalan sebuah garis melalui pusat bumi yang juga sumber putaran bumi. Poros bumi memotong permukaan bumi pada 2 tempat yaitu kutub utara dan kutub selatan
2. kutub-kutub: ailah titik potong poros bumi dengan permukaan bumi
3. katulistiwa: lingkaran besar pada jarak 90 derajah tegak lurus dari kutub-kutub. Irisan permukaan bumi dengan bidang yang melalui titik pusat bumi tegak lurus poros bumi
4. lingkaran besar: aialah lingkaran yang menjadi bola menjadi 2 bagian yang sama besar. Titik pusat lingkaran berimpit dengan titik pusat bola.
5. lingkaran kecil: ialah lingkaran yang membagi bola yang menjadi 2 bagian yang tidak sama besar. Titik pusar lingkaran tidak berimpit dengan titik puat bola.
6. jajar: adalah lingkaran kecil yang sejajar dengan katulistiwa
7. derajah: lingkaran-lingkaran yang melalui kutub utara dan kutub selatan
8. kutub utara: ialah kutub yang mengarah kesebelah utara.
9. kutub selatan ialah kutub yang mengarah kea rah selatan
10. lingkaran bujur: sebagian derajah dari kutub sampai kutub
11. lingkaran bujur: derajah nol :lingkaran bujur yang melalui kota greenwich


UKURAN BUMI

ukuran bumi di tentukan dengan jalan:
pengukuran derajah: ialah mengukur panjang derajat yang ada di bimi

adapun pengukuran terdiri dar:
a. bagian astrononomis: menentukan delta lintang antara 2 buah titik pada derajah yang sama
b. bagian bumiawi: menentukan jarak, anrata 2 titik tersebutcaranya dengan jalan mengukur langsung sebuah garis lurus tertentu(basis) dan selanjutnya dengan mengukur segiteiga(triangulasi)




PETA LAUT


untuk menggambarkan permukaan bumi atau sebagian dari padanya di berikan globe dan peta-peta.

Globe( bola bumi): bola, dimana letak berbagai titik pada permukaan bumi satu sama lain di berikan dalam perbandingan yang sebenarnya

Atau: sebuah bulatan yang melukiskan bumi pada bulatan yang kecil untuk di pakai di kapal. Bola bimi tersebut kurang praktis oleh karena
a. untuk melukiskan pantai-pantau dan lautan dengan teliti di butuhkan bola bimi yang sangatbesar
b. garis haluan yang memotong semua derajah, atas sudut yang sama tidak mungkin atau sulit di lukiskan pada bola bumi karma itu untuk navigasi di kapal di gunakan peta.
Peta: gambaran bumi atau sebuah permukaan bumi pada bidang datar
Skala: perbandinan antara panjang suatu garis di peta dan panjang garis tersebut di bumi
Atau: skala perbandingan antara panjang suatu garis di peta dan panjang garis tersebut di bumi perbandingan salah satu peta laut adalah: perbandingan antara satu menit katilistiwa di biumi
Rangka peta: adalah susunan dari derajah-derajah dan jajar-jajar di mana peta itu di likiskan di dalamnya
Jaringan peta: adalah gambaran derajah-derajah dan jajar-jajar di dalam peta terdiri atas garis-garis lurus yang saling memotong tegak lurus.

Jumat, 02 April 2010

kompas

kompas magnet
aza: yang jenis akan tolak menolakyan berlawanan akan tarik menarikyaitu kitup
magnit utara dan kutup magnit selatan
ketel mkompasd;
ada dua:yaitu BASAH dan KERING
A.basah berisi larutan alkohol 30%dan air suling 70%kegunaan larutan tsbadalah untuk peredam goncangan. syarat adalah bahan bakar dari besi artinya alumunium

cara memeriksa: dengan cara piring di ayum akan cepat kembali ke kedudukan semula.

cara penyimpanan kompas:
a. di masukkan kekotak khusus dan harus di beri bantalan yang lunak
b. bebas dari getaran artinya getaran dari mesi8n kapal
c. setiap akan di pakai atau setiap kapan akan berlayarselalu harus di koreksi
SALAHTUNJUK (ST)

GARIS-LAYAR
1. letak garis layar haru berada di depan lingkaran di dalam ketel
2. harus sejajar debngan lunas kapal
3. baring kedepan salah satu tiang kapal
4. titik pusat pesawat baring; artinya tempat kedudukan pijetancelah alat untuk
membering
cincin-lenja
1. masing-masing piring duduk pada cincin di luar
2. agar tetap datar kalau kena goncangan artinya tetap rata-rata air
syarat-syarat KETEL
1. tidak boleh mengandung magnit
2. tutup kaca harus tetap dalam keadaan datar
3. kalau ketel mengayun tidak akan menyentuh apa-apa
4. tuntung semat tetap berdiri di tenga-tenga
5. garis layar harus tetap pada tempatnya.
hal-hal yang perlu di perhatikan
1.mcairan ketel harus keadaan penuh.
2. mengapung harus kedap
3. pedoman basah terpasang pada cincin lenja

PEKA
jika piring harus keluar dari kedudukan maka harus cepat kembali

TENANG;
jika piring terganggu oleh pengaruh luar,maka ia tak boleh lekas mengayun

contoh.
1. pengaruh oleh olengan kapal
2. getaran-getaran kapal waktu mesin kapal mundur
3. perubahan haluan kapal

salah kolimasi
bila mempunyai sudut penyimpangan poros jaru-jarum magnetik mawardengan garis-garismawar U-S pedoman.

kesalahan-kesalahan pedoman magnitsbb.
1. kesalahan sendiri
yaitu bila U-S tidak berimpit dengan poros magnitpedoman
2. kesalahan dari luar
adanya pengaruh magnit terhadap body kapal